Flensa Baja Karbon ASTM ASME A SA 150 (N).
Tempa baja karbon, diproduksi sesuai dengan ASTM A105, umumnya digunakan untuk aplikasi perpipaan.
Produsen Flange Plat Baja Karbon A105, Stockholder Flange RTJ Baja Karbon, Flensa Baja Karbon ASTM A105, Harga Terbaik Eksportir Flensa ASTM A105 WNRF, Grosir Flange Baja Karbon Kelas 300 ASME SA105N, Flange Datar Baja Karbon A105N, Baja Karbon ASTM A105 EN 1092-1 Pedagang Flensa di Tiongkok.
Flensa adalah metode penyambungan kedua yang paling banyak digunakan setelah pengelasan. Flensa digunakan ketika sambungan perlu dibongkar. Ini memberikan fleksibilitas untuk perawatan. Flange menghubungkan pipa dengan berbagai peralatan dan katup. Flensa pemisah ditambahkan dalam sistem perpipaan jika diperlukan perawatan rutin selama pengoperasian pabrik.
Komponen perpipaan baja karbon tempa ini (termasuk flensa, fitting, dan katup, dll) digunakan untuk layanan suhu sekitar dan suhu lebih tinggi dalam sistem tekanan. A105N, yang ditandai dengan akhiran ¡°N¡±, menunjukkan bahwa penempaan A105 harus dilengkapi dalam kondisi normal. Jika tempa digunakan untuk aplikasi perpipaan ASME BPVC atau ASME B31, materialnya harus setara dengan SA-105 atau SA-105N. Singkatnya, perlakuan panas normalisasi membedakan A105N dari A105, atau SA-105N dari SA-105. Flange ASTM A105 merupakan spesifikasi flensa. Spesifikasinya dapat mencakup berbagai tingkatan flensa yang terbuat dari bahan baja tahan karat. Flensanya terbuat dari baja karbon tempa dan dimaksudkan untuk layanan suhu tinggi.
Sambungan bergelang terdiri dari tiga komponen yang terpisah dan independen meskipun saling terkait; flensa, gasket, dan baut; yang dirakit oleh pengaruh lain, yang lebih bugar. Pengendalian khusus diperlukan dalam pemilihan dan penerapan semua elemen ini untuk mendapatkan sambungan yang memiliki kekencangan kebocoran yang dapat diterima.
Flensa digunakan untuk menyambung 2 ujung pipa atau untuk ujung pipa. Mereka tersedia dalam berbagai bahan. Flensa Baja Karbon adalah salah satu jenis flensa yang biasanya terbuat dari baja karbon. Material ini memberikan sifat seperti ketahanan terhadap korosi, daya tahan yang sangat baik, dan finishing pada barang.
Spesifikasi Standar Untuk Flensa Industri Baja Karbon ASTM A105 \/ A105N
Spesifikasi : ASTM A105 \/ ASME SA105, A105N
Dimensi : ANSI\/ASME B16.5, B 16.47 Seri A & B, B16.48, BS4504, BS 10, EN-1092, DIN, dll.
Standar : Flensa ANSI, Flensa ASME, Flensa BS, Flensa DIN, Flensa EN, dll.
Ukuran: 1\/2″ hingga 48″
Kelas \/ Tekanan : 150#, 300#, 600#, 900#, 1500#, 2500#, PN6, PN10, PN16, PN25, PN40, PN64 dll.
Tipe Wajah Flange : Muka Datar (FF), Muka Terangkat (RF), Sambungan Tipe Cincin (RTJ)
Komposisi Kimia Flensa Baja Karbon ASTM A105
Elemen | Komposisi%, Catatan C |
---|---|
Karbon | 0,35 maks |
mangan | .60-1.05 |
Fosfor | 0,035 maks |
Sulfur | 0,040 maks |
Silikon | .10-35 |
Tembaga | 0,40 maks, catatan A |
Nikel | 0,40 maks, catatan A |
Kromium | 0,30 maks, catatan A,B |
Molibdenum | 0,12 maks, catatan A,B |
Vanadium | 0,08 maks, catatan A |
Catatan A – Jumlah tembaga, nikel, kromium, molibdenum dan vanadium tidak boleh melebihi 1,00% Catatan B – Jumlah kromium dan molibdenum tidak boleh melebihi 0,32% Catatan C – untuk setiap pengurangan 0,01% di bawah batas karbon maksimum yang ditentukan (0,35%), peningkatan mangan sebesar 0,06% di atas batas maksimum yang ditentukan (1,05%) akan diizinkan hingga maksimum 1,65% |
Sifat Mekanik Bahan Flensa A105:
Kekuatan Tarik min. | Kekuatan Hasil min. | Perpanjangan min. | Pengurangan Luas, min. | Kekerasan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
MPa | ksi | MPa | ksi | % | % | PBR |
485 | 70 | 250 | 36 | 22 | 30 | 137-187 |