Mur mempunyai ulir dalam sehingga dapat dikencangkan dengan mudah pada bautnya. Ukuran murnya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran bautnya. Mur mengalami gaya kompresi. Tegangan tekanlah yang menyebabkan kegagalannya. Ada berbagai jenis mur: Mur Hex, Mur Pengunci Sisipan Nilon, Mur Selai, Mur Pengunci Selai Sisipan Nilon, Mur Kotak, Mur Tutup, Mur Acorn, Mur T, Mur Cape, Mur Kastil, Mur Sayap, Mur Flange, Mur Berlubang , Mur kopling, dll. Jenis mur yang paling umum ditemukan saat ini adalah mur heksagonal.