316L S31603 03Ch17N14M2 ujung rintisan alat kelengkapan las baja tahan karat
Baja tahan karat austenitik rentan terhadap retak korosi tegangan (SCC) di lingkungan halida. Meskipun paduan tipe 316 lebih tahan terhadap SCC dibandingkan paduan 18Cr-8 Ni karena kandungan molibdenumnya, namun paduan tersebut masih rentan. Kondisi yang menghasilkan SCC adalah: (1) adanya ion halida (biasanya ion klorida), (2) tegangan tarik sisa, dan (3) suhu yang melebihi sekitar 120¡ãF (49¡ãC).
Baja tahan karat austenitik dianggap sebagai baja tahan karat yang paling mudah untuk dilas. Mereka biasanya dihubungkan melalui semua proses pengelasan fusi dan resistansi. Dua pertimbangan penting untuk sambungan las pada paduan ini adalah: (1) menghindari retak solidifikasi dan (2) menjaga ketahanan korosi pada zona las dan terkena pengaruh panas.
1. Baja tahan karat 4404 dapat digunakan untuk sebagian besar aplikasi, kelas ini adalah kelas baja tahan karat lain yang serbaguna seperti kelas 304. Jika baja tahan karat kelas 304 tidak cukup korosif, baja tahan karat 316L sering kali menjadi alternatif pilihan untuk banyak aplikasi.